Saat terdengar nama Dayak, kita pastinya sudah ngeri dan bergidik duluan. Bayangan yang ada di dalam kepala kita adalah manusia-manusia primitif, yang punya ilmu mistis, kebal, dan mungkin tidak paham aturan dunia modern. Padahal sebetulnya mereka tidaklah seperti yang kita kira, maka tidak ada salahnya untuk mencoba berkunjung ke pedalaman Suku Dayak.
Panduan Saat Hendak Mengunjungi Suku Dayak
Meminta Izin adalah hal yang paling penting
Kampung Dayak layaknya sebuah rumah asing untuk para pengunjungnya, makanya mendapatkan izin adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Izin bisa didapatkan melalui para tetua suku atau RT, RW yang ada di sana
Saat Terdengar Nama Dayak, Kita Pastinya Sudah Ngeri Dan Bergidik Duluan
Menghormati patung yang ada di depan rumah Suku DayakBagi yang sering atau pernah mengunjungi pedalaman Suku Dayak di Kalimantan, maka kamu pasti menemukan patung-patung yang biasanya ada di depan rumah Suku Dayak. Patung tersebut bukanlah patung hiasan biasa, tapi merupakan perwujudan dan tanda penghormatan kepada arwah nenek moyang mereka yang sudah meninggal
Jangan menolak sesuatu yang mereka berikan
Masyarakat Dayak yang hidupnya masih di daerah pedalaman dan kurang akrab dengan suasana modern memiliki watak polos. Saat akan mengakhiri kunjungan dan pergi, mereka mungkin akan memberikan sesuatu sebagai hadiah. Tidak menolak pemberian tersebut akan sangat menghormati, mereka merasa sesuatu tersebut dihargai
Larangan mempermainkan gadis Dayak
Selama ini stigma yang melekat pada gadis Dayak adalah mereka orang yang dingin, bericara kasar, dan tertutup terhadap orang asing. Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar, mengingat mereka juga bisa bersikap ramah dan open minded kepada orang asing
No comments:
Post a Comment